Saturday, April 30, 2016

Struktur atom



Atom terdiri atas inti atom (proton dan neutron) dan electron yang bergerak mengelilingi inti atom. Pernyataan ini dinyatakan oleh Rutherford melalui eksperimennya (penembakan lempeng logam emas oleh sinar alfa), sementara posisi electron dalam atom masih diperdebatkan.
Teori atom Bohr menyatakan bahwa electron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu berbentuk lingkaran dan kedudukan electron dalam atom dapat diketahui dengan pasti, tetapi hal itu bertentangan dengan
a.      Sifat dualisme electron yaitu bersifat gelombang dan partikel, Broglie (1924). Menurut Broglie electron bergerak mengelilingi inti atom melakukan gerakan gelombang.
b.      Asas ketidak pastian Heisenberg (1927) menyatakan bahwa gerakan lintasan electron dan beserta kedudukannya tidak dapat diketahui dengan tepat.
c.       Persamaan gelombang Schrodinger (1927). Berdasarkan postulat Broglie, Schrondinger mengembangkan persamaan matematika yang menghubungkan sifat-sifat gelombang dengan energy electron.
Tiga hal tersebut yang mendasari munculnya atom modern (mekanika kuantum) yang berbunyi
1.      Atom terdiri dari inti atom yang berisikan proton dan neutron, serta electron.
2.      Electron-elektron mengintari inti atom dan berada pada orbit tertentu yang membentuk kulit atom. Hal itu disebut dengan konsep orbital.
3.      Orbital adalah suatu ruang disekitar inti atom tempat peluang electron dapat ditemukan.
4.      Kedudukan electron pada orbital- orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.
Dengan teori mekanika kuantum, kedudukan electron pada saat tertentu tidak dapat diketahui dengan pasti, tetapi hanya dapat ditentukan keboleh jadiaannya.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

0 Pendapat:

Post a Comment