A. Pengertian DIAC
Sama seperti semua dioda, dioda
shockley juga merupakan perangkat searah;
yaitu device atau perangkat yang menghantarkan arus hanya dalam satu arah.
Namun bila dioda shockley diperlukan dalam rangkaian operasi dua arah (AC), dua
buah dioda shockley dengan arah yang berbeda (back to back) dapat digabungkan
secara pararel. Dan penggabungan dua dioda shockley ini membentuk jenis
perangkat baru yang disebut DIAC - thyristor. Perhatikan gambar simbol dan
diagram dari DIAC berikut ini.
DIAC mempunyai perilaku yang sama persis dengan dioda
shockley. DIAC biasa dioperasikan dengan tegangan DC. Dan apabila DIAC
beroperasi dengan AC, maka akan terjadi perilaku yang mungkin berbeda dari yang
diharapkan. Hal ini terjadi karena arus bolak – balik berulang kali berbalik
arah (dalam satu siklus mempunyai setengah siklus positif dan setengah siklus
negatif), dengan begitu DIAC tidak akan tetap terkunci (latch) ketika polaritas
AC berbalik. DIAC yang menjadi aktif dan terkunci (latch) akan terus
mengalirkan atau menghantarkan arus, selama masih tersedia tegangan untuk
mendorong arus yang cukup ke arah itu, dan saat polaritas tegangan AC berbalik,
tentu saja DIAC akan terputus karena tidak memiliki cukup arus, dan berbaliknya
arah tersebut juga berarti DIAC memerlukan breakover lain sebelum menjadi on
atau menghantar lagi. Dan hasilnya akan seperti gelombang arus pada gambar
dibawah ini.
Dalam penggunaannya DIAC hampir tidak pernah digunakan
sendiri, akan tetapi selalu dihubungkan dengan perangkat thyristor yang lain.
Baca juga artikel selanjutnya tentang jenis perangkat thyristor yang lainnya
seperti : SCR, dan TRIAC.
B. Cara Kerja DIAC
Seperti yang disebutkan, DIAC
merupakan komponen yang dapat menghantarkan arus listrik dari dua arah jika
diberikan tegangan yang melebih batas Breakovernya. Pada prinsipnya, DIAC
memiliki cara kerja yang mirip dengan dua Dioda yang dipasang paralel
berlawanan seperti gambar Rangkaian Ekuivalen diatas.
Apabila tegangan yang memiliki
polaritas diberikan ke DIAC, dioda yang disebelah kiri akan menghantarkan arus
listrik jika tegangan positif yang diberikan melebihi tegangan breakover DIAC.
Sebaliknya, apabila DIAC diberikan tegangan positif yang melebih tegangan
breakover DIAC dari arah yang berlawanan, maka dioda sebelah kanan akan
menghantarkan arus listrik.
Setelah DIAC dijadikan ke
kondisi “ON” dengan menggunakan tegangan positif ataupun negatif, DIAC akan
terus menghantarkan arus listrik sampai tegangannya dikurangi hingga 0 (Nol)
atau hubungan pemberian listrik diputuskan.
0 Pendapat:
Post a Comment