Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu,
menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan
panjang jarak waktu. Pada Sistem Satuan Internasional, hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian / peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi (
) sebagai hasil kebalikan dari periode (
), seperti nampak dari rumus di bawah ini :
dengan
f adalah frekuensi (hertz) dan
T periode (sekon atau detik).
Selain itu frekuensi juga berhubungan dengan jumlah getaran dengan rumusan:-
dengan
adalah jumlah getaran dan
adalah waktu
0 Pendapat:
Post a Comment